Penggunaan cincin sebagai simbol cinta dan keabadian pernikahaan sudah dilakukan sejak zaman Mesir Kuno. Bentuk cincin nikah atau cincin pernikahan yang lingkaran sempurna melambangkan hubungan yang tiada akhir. Hal tersebut kemudian diadopsi oleh berbagai negara di dunia. Meskipun memiliki aturan dan tradisi yang berbeda namun hampir semua negara sudah menggunakan cincin pernikahan sebagai bukti cinta pasangan suami istri.
Bahkan setiap negara memiliki ciri khas cincin yang berbeda pula. Ciri khas tersebut bisa berupa model, batu permata yang digunakan, dan lain sebagainya. Apakah Anda penasaran dengan ciri khas cincin pernikahan dari setiap negara? Berikut pembahasannya:
Negara Turki
Negara pertama yang memiliki cincin pernikahan dengan ciri khas tersendiri adalah Turki. Berbeda dengan kebanyakan negara-negara di dunia yang suka menggunakan berlian sebagai batu permata, pasangan dari Turki lebih suka menggunakan turquoise. Sementara bahan yang digunakan adalah black onyx atau onyx.
Negara Spanyol
Berbeda dengan Turki yang lebih fokus pada bahannya, negara Spanyol lebih fokus pada teknik pembuatan cincin. Cincin nikah dari negara ini menggunakan teknik yang disebut damascene. Damascene sendiri adalah teknik yang dilakukan untuk menghiasi logam baja dengan warna perak atau emas. Bukan hanya cincin pernikahan saja, teknik tersebut juga diterapkan pada perhiasan lainnya.
Negara Belanda
Sebagai salah satu negara besar di dunia, Belanda ternyata juga memiliki cincin pernikahan dengan ciri khas tersendiri. Model cincin dari Belanda biasanya tidak terlalu rumit. Namun ada tambahan ukiran yang membuat cincin terlihat lebih anggun dan elegan. Contoh motif ukiran yang digunakan yaitu garis, bulat, tanaman, dan lain sebagainya.
Negara Yunani
Yunani merupakan negara di dunia yang menjadi kiblat peradaban kuno nan estetik. Negara ini dikenal dengan unsur seni tinggi dalam berbagai hal, termasuk cincin pernikahan. Adapun cincin pernikahan dari Yunani juga menggunakan motif seperti cincin dari Belanda. Bedanya motif yang digunakan adalah motif klasik atau mitologi berkaitan dengan kepercayaan Yunani.
Negara Ceko
Ceko merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Eropa Tengah. Tidak heran jika kemudian memiliki cincin pernikahan yang dikenal estetik. Ciri khas cincin nikah dari negara Ceko adalah penggunaan batu garnet. Batu tersebut termasuk akik yang berwarna merah delima.
Negara Maroko
Negara di dunia terakhir yang memiliki cincin pernikahan khas adalah Maroko. Sebagian besar cincin pernikahan yang ada di negara ini menggunakan bahan emas yang berkualitas. Namun banyak juga yang memilih bahan perak. Ciri khas cincin pernikahan dari Maroko adalah hiasan tangan yang bernama Fatima’s Hand. Fatima merupakan anak perempuan dari Nabi Muhammad SAW. Hiasan tersebut merupakan simbol perlindungan serta keberuntungan bagi rakyat Maroko.
Rekomendasi Cincin Pernikahan Couple Untuk Anda
Menggunakan cincin pernikahan dengan ciri khas negaranya memang menjadi bukti kecintaan pada negara. Jika Anda menginginkan cincin yang identik dengan Indonesia, pilihlah cincin dari koleksi Kekaseh. Koleksi cincin couple satu ini didesain oleh desainer ternama yaitu Anne Avantie.
Inspirasi cincin nikah etnik satu ini adalah motif batik dari Indonesia. Bukan hanya ukirannya yang cantik namun setiap motif batik juga memiliki makna yang baik untuk pernikahan Anda. Tersedia enam model yang bisa Anda dan pasangan pilih yaitu Parang Kusumo, Sekar Jagad, Wahyu Tumurun, Truntum, Sido Mukti, dan Sido Asih.
Selain cincin bergaya etnik tersebut, masih banyak koleksi cincin couple lainnya yang ditawarkan untuk Anda. Langsung saja ke gerai resmi untuk melihat cincin pernikahan menawan dari The Palace. Anda juga bisa mengunjungi website www.thepalacejeweler.com untuk melihat koleksinya secara online.
Belum ada tanggapan untuk "Ciri Khas Cincin Nikah dari Berbagai Negara di Dunia"
Posting Komentar