Pernah mendengar belajar progresif untuk anak? Berikut ini ada ulasan singkatnya agar Anda sebagai orang tua maupun pengajar tahu tentang apa itu metode belajar secara progresif. Tentang Belajar Progresif Pada Anak.
Sejarah Progresivisme
Progresivisme adalah sebuah aliran filsafat pendidikan yang berkembang di awal abad ke 20, dan mempunyai pengaruh sangat besar dalam dunia pendidikan terutama di Amerika Serikat. Aliran ini betul-betul kelahiran bumi Amerika, sedangkan yang lainnya, adalah paham filsafat yang tumbuh dan berkembang di eropa. Progresivisme lahir sebagai pembaharuan dalam dunia (filsafat) pendidikan, terutama sebagai lawan terhadap kebijaksanaan konvensional yang diwarisi dari abad kesembilan belas.
Progresivisme bukan merupakan suatu bangunan filsafat atau aliran filsafat yang berdiri sendiri, melainkan merupakan aliran suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan tahun 1918. Selama 20 tahun menjadi gerakan yang sangat kuat di Amerika Serikat banyak guru yang ragu-ragu terhadap gerakan ini.
Gerakan ini dikenal luas karena reaksi terhadap sekolah tradisional yang membosankan, Sekolah yang menekankan disiplin keras belajar fisik dan banyak hal-hal kecil yang tidak bermanfaat dalam pendidikan.
Pengertian Belajar Progresif
Belajar progresif sendiri dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang modern yang tidak terpaku pada cara lama yang mengutamakan peran guru dalam memberikan materi dengan cara ceramah dan anak hanya mendengarkan dan menghafal dibalik mejanya. Metode belajar yang satu ini lebih mengutamakan keaktifan anak dan guru atau pengajar hanya bertugas untuk memonitor, mengarahkan, dan membimbing saja atau sederhananya sebagai fasilitator saja.
Ciri-ciri Belajar Progresif
Untuk metode belajar secara progresif ini ada ciri-cirinya tersendiri yang membedakan dengan cara lama atau cara tradisional. Agar lebih jelas tentang metode belajar progresif Anda bisa melihat ciri-ciri yang ada berikut:
Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara perorangan atau istilahnya individually learning.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman atau istilahnya learning experiencing.
Pengajar memberi dorongan semangat dan motivasi bukan hanya pemerintah. Artinya bahwa guru memberikan penjelasan tentang arah kegiatan pembelajaran yang merupakan kebutuhan siswa.
Pengajar mengajak sertakan siswa dalam berbagai aktivitas kehidupan belajar di sekolah yang mencakup pengajaran, administrasi, dan bimbingan.
Pengajar memberi arahan dan bimbingan sepenuhnya agar siswa menyadari bahwa hidup itu dinamis dan mengalami perubahan yang begitu cepat.
Nah itu dia sedikit informasi tentang metode belajar progresif yang bisa Anda pilih untuk pendidikan anak Anda kelak.
Belum ada tanggapan untuk "Belajar Progresif Metode Memonitor Kegiatan Belajar Anak"
Posting Komentar